/photo/2024/01/27/1068613426.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Politisi Golkar, Bahlil Lahadalia optimistis kemenangan pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah di depan mata.
Hal ini berkaitan dengan hasil sidang sengketa Pemilu dan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Bahlil mengatakan hal demikian untuk merespons surat amicus curiae dari Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Ketum PDI Perjuangan itu mengajukan surat sebagai sahabat pengadilan (amicus curiae) dalam perkara PHPU Pilpres 2024.
Menurut Bahlil, hal itu tidak akan mempengaruhi independensi hakim. Ia yakin Prabowo-Gibran akan tetap sah sebagai presiden dan wakil presiden RI terpilih 2024.
"Saya melihat, serahkan saja pada hakim. Persidangan sudah berjalan, saya punya keyakinan bahwa hakim punya independensi yang kuat," kata Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 18 April 2024.
Bahlil yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal yakin bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
"Saya punya keyakinan Mas Gibran dan Pak Prabowo menang. Masa 91 juta lebih (suara) penduduk Indonesia yang sudah memilih dianulir dengan amicus curae," katanya.
Baca Juga: Bahlil Optimistis Jokowi-Megawati Bertemu di Waktu yang Tepat: Mereka Ada Connect Hati
Isi Surat Amicus Curiae Megawati untuk MK
Dari keterangan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, isi surat secara garis besar berisikan beberapa poin untuk dipertimbangkan Majelis Hakim MK. Berikut selengkapnya isi tulisan tangan Megawati yang tertera di halaman belakang surat: