kievskiy.org

Putusan MK Tak Gagalkan Prabowo-Gibran, Pengusaha Tunggu Solusi Masalah Perumahan

Pengusaha Joko Suranto.
Pengusaha Joko Suranto. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan perselisihan hasil pemilu atas pengajuan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Atas putusan tersebut, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap menjadi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih sebagaimana ditetapkan KPU.

Pengusaha Joko Suranto berharap, semua pihak dapat menerima putusan MK yang menolak seluruh permohonan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal itu agar Indonesia tetap damai, juga menjaga kepastian usaha maupun kemajuan ekonomi.

"Kami berharap, Pak Probowo segera menyampaikan pernyataan terbuka yang membangun optimisme bangsa dan merangkul berbagai pihak. Pengusaha pun nyaman karena segera ada kepastian, ekonomi bergerak, investasi berjalan lebih baik, lapangan pekerjaan terbuka, pendapatan masyarakat naik," ucap pengusaha yang dijuluki crazy rich Grobogan itu di kantornya, Jalan Cilaki, Kota Bandung, Senin, 22 April 2024.

Joko sangat menghargai sikap Prabowo Subianto. Menurut dia, selama ini Prabowo mengedepankan kepentingan bangsa dan menghindari masuk ke dalam wilayah konflik.

"Beliau menunjukkan sikap ksatria dengan penuh loyalitas. Semoga, putusan MK bisa menyelesaikan masalah yang sempat terjadi. Adapun catatan-catatan, itu akan digunakan untuk perbaikan ke depan. Bangsa ini perlu terus bergerak dengan kondisi adem ayem (damai)," ucap dia.

Ketua Umum REI itu menyampaikan, terjadi situasi wait and see selama sidang sengketa pilpres. Dia memberi satu gambaran, pengusaha mesti melakukan kalkulasi ulang investasi yang berkenaan dengan proyek di tengah ketakpastian.

"Ketakpastian menimbulkan kekhawatiran di dunia usaha. Syukur alhamdulillah (sudah ada putusan MK), semoga masyakat dapat cukup dewasa menerima kondisi tersebut," ucap Joko.

Perumahan

Dia mengaku optimistis pasangan presiden dan wakil presiden terpilih terutama Prabowo Subianto mendukung pengajuan peta jalan atau road map atas langkah-langkah penyelesaian persoalan perumahan.

"Saat bertemu beliau (Prabowo), kami menyampaikan peta jalan bermuatan paradigma baru yang merujuk pada posisi strategis properti sebagai kekuatan utama dalam membangkitkan perekonomian baru. Kami menyebut paradigma baru itu dengan istilah propertinomic. Pak Prabowo memahami akan pentingnya penyelesaian backlog yang hampir 20 persen kepala keluarga di Indonesia belum memiliki rumah," tutur Joko.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat