PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa belum dapat dipastikan rencana kedatangan Prabowo Subianto ke DPP PKB setelah ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2024.
Cak Imin, sapaan akrabnya, masih menunggu kedatangan Prabowo ke partai berlambang bola dunia tersebut.
"Pada saat ini, kita tunggu saja nanti," ujar Cak Imin di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
PKB sebelumnya telah mengusung Anies-Muhaimin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden. Meskipun berada di pihak berseberangan selama Pilpres 2024, PKB juga memiliki peluang untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pernyataan Cak Imin ini sejalan dengan pesan Prabowo saat menghadiri penetapan pemenang Pilpres 2024 di KPU RI.
Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama antara semua ketua partai politik dalam menjawab tuntutan rakyat.
"Sekarang kewajiban kita semua adalah untuk bekerja sama. Rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan politik untuk bekerja sama, bekerja untuk rakyat," kata Prabowo di kantor KPU RI, Jakarta.
Penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dilakukan oleh KPU RI sesuai dengan pembacaan putusan MK pada Senin 22 April 2024, yang menolak seluruh permohonan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres terpilih pada Pilpres 2024. Namun, hasil tersebut disengketakan di MK.