kievskiy.org

Jokowi-Gibran Dianggap Keluarga Golkar, PDIP: Mereka Cari Tumpangan

Penetapan Gibran Rakabuming Raka menjadi bacawapres Prabowo Subianto oleh Partai Golkar, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Penetapan Gibran Rakabuming Raka menjadi bacawapres Prabowo Subianto oleh Partai Golkar, Sabtu, 21 Oktober 2023. /ANTARA/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - PDI Perjuangan (PDIP) sudah tidak peduli dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Termasuk, PDIP juga tidak ambil pusing menanggapi pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut Jokowi dan Gibran sudah menjadi bagian keluarga besar Golkar.

“Biarin saja. Di PDI Perjuangan juga enggak dipikirin lagi orang-orang ini,” kata Politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, Jumat, 26 April 2024.

Andreas menyampaikan, Jokowi dan Gibran seperti sedang kehilangan rumah setelah meninggalkan PDIP. Kini, mereka sibuk mencari partai sebagai kendaraan politik yang baru.

“Sekarang mereka berdua yang sedang cari rumah. Politisi pada punya rumah, ini orang dua pergi dari rumahnya sambil ‘bakar’ rumahnya, untung saja rumahnya kokoh tegak,” ucap Andreas.

Dikatakan Andreas, para politisi tengah fokus di partainya masing-masing usai penyelenggaraan Pilpres 2024. Namun kata dia, Jokowi dan Gibran justru sibuk memaksa masuk ke partai politik yang sudah ada pemiliknya.

“Orang pada pulang ke rumah masing-masing. Mereka (Jokowi dan Gibran) cari-cari tumpangan, maksa-maksa masuk rumah yang sudah berpenghuni. Sudah ada pemiliknya,” tutur Andreas.

Andreas menilai Golkar dan Jokowi memang sama-sama membutuhkan di Pilpres 2024. Namun, dia menyebut kondisi setelah kontestasi pilpres tidak lagi sama.

“Sebelum pemilu kemarin memang Golkar butuh Jokowi, berlindung pada Jokowi, tetapi apakah sekarang masih juga tingkat kepentingannya sama?” tutur Andreas.

Airlangga: Jokowi dan Gibran Keluarga Besar Golkar

Sebelumnya, Airlangga menyebut Jokowi dan Gibran memiliki kedekatan dengan Partai Golkar. Terlebih, Gibran maju sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto atas rekomendasi Partai Golkar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat