/photo/2023/09/12/390157223.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi ikut menanggapi isu partainya masuk ke kubu pemerintahan, menyusul anggota Koalisi Perubahan yang lainnya.
Ia mengaku saat ini pihaknya tengah menunggu didatangi Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Pasalnya, dia memprediksi, setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem, PKS akan dapat giliran.
"Permasalahannya adalah kita ingin kebersamaan setelah NasDem dan PKB didatangi, mungkin juga PKS pasti akan didatangi, kita berharap gitu toh," kata Aboe saat ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.
Internal PKS, kata Aboe, akan memutuskan sikap selanjutnya usai penetapan final hasil Pilpres 2024. PKS sebentar lagi akan menetapkan hendak berada di dalam pemerintah atau bertahan jadi oposisi.
Tak hanya bagi internal partai, Aboe menegaskan, PKS juga berharap rencana mereka ke depan dapat disambut baik oleh Prabowo sebagai pemimpin koalisi besar yang sudah terbentuk.
"Ya kita dialoglah (sama Pak Prabowo), masa main masuk aja (ke Koalisi Besar), kayak diterima aja," kata Aboe lagi.
Aboe percaya, harapan PKS bakal disambut dengan tangan terbuka oleh Prabowo. Hal ini lantaran relasi jajaran pengurus PKS dengan Ketua Umum Partai Gerindra tidak punya catatan buruk.
Terutama, mengingat bahwa PKS merupakan pengusung setia Prabowo ketika ia bertarung melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada dua kali pilpres sebelumnya, yaitu Pilpres 2014 dan 2019.
Untuk itu, Aboe memastikan dalam waktu dekat akan mengatur pertemuan silaturahmi antara PKS dengan Prabowo.