kievskiy.org

Mahfud MD Singgung Kabinet Gemuk, Pemilu Menang Akibat Banyak Orang yang 'Dijanjikan'

Mahfud MD saat mengisi seminar nasional di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Rabu, 8 Mei 2024.
Mahfud MD saat mengisi seminar nasional di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Rabu, 8 Mei 2024. /Instagram @mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT – Mantan calon wakil presiden Mahfud MD menyinggung wacana kabinet gemuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, saat mengisi seminar nasional di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Mulanya, Mahfud menggambarkan ngerinya Indonesia jika para pengusaha yang merusak lingkungan melakukan kolusi dengan penjahat korup untuk memenangkan suatu pertarungan.

Untuk mencegah kondisi ini terjadi, Mahfud berpesan kepada organisasi masyarakat, kampus-kampus, dan civil society untuk tidak lelah berjuang. Mahfud pun meminta kampus mulai menyiapkan kader-kader bangsa terbaik untuk membangun negeri.
Mahfud lalu menyinggung wacana kabinet gemuk akibat terlalu banyak pihak-pihak yang dijanjikan jabatan strategis. Pihak tersebut punya peran penting dalam memenangkan orang yang didukungnya.

“Nanti orang bikin kegiatan, pemilu menang, lalu karena terlalu banyak yang dijanjikan, menteri-menteri diperluas lagi,” kata Mahfud dalam seminar bertajuk ‘Pelaksanaan Pemilu 2024: Evaluasi dan Gagasan ke Depan' di Kampus UII, Yogyakarta, Rabu, 8 Mei 2024.

Mahfud khawatir dengan kondisi negara jika kabinetnya terlalu gemuk. Sebab, semakin banyak jabatan, semakin banyak peluang untuk korupsi.

“Dulu jumlah menteri 26, ditambah lagi jadi 34. Besok pemilu yang akan datang tambah lagi jadi 60 karena kolusinya semakin meluas. Rusak nih negara,” ujarnya.

Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu lalu mencontohkan jumlah menteri di Amerika Serikat. Menurutnya, pemerintahan yang akan datang bisa mencontoh Amerika dengan kabinetnya yang ramping.

“Di Amerika saja menterinya cuma 14, lalu dibai ke dirjen-dirjen unit oleh menteri dikelompokkan,” kata Mahfud.

Pandangan Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memandang kabinet gemuk sebagai hal yang wajar jika terjadi di Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara yang besar, sehingga butuh bantuan banyak pihak.

Menurutnya, makin banyak jumlah kementerian, justru semakin baik bagi pemerintahan dan pelayanan publik. Pernyataan tersebut disampaikan Habiburokhman saat ditanya soal isu Prabowo Subianto akan membentuk 40 kementerian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat