kievskiy.org

Ramai Penolakan UU Cipta Kerja, Gedung DPR 'Dijual' Oknum dengan Harga Rp1.000 di E-commerce

Gedung DPR dijual Murah di Toko-Toko Online, Bentuk Kekecewaan Masyarakat Sahkan Omnibus Law.
Gedung DPR dijual Murah di Toko-Toko Online, Bentuk Kekecewaan Masyarakat Sahkan Omnibus Law. /Tangkapan layar Tokopedia dan Shopee

PIKIRAN RAKYAT - UU Cipta Kerja yang dinilai hanya menguntungkan pengusaha dan investor asing, hingga kini masih menuai polemik.

Terlihat dari sesakya jalan yang dipenuhi para pendemo di berbagai penjuru tanah air, sebagai bentuk penolakan terhadap Omnibus Law.

Namun tak hanya unjuk rasa, masih banyak lagi aksi publik dalam memperlihatkan rasa kekecewaannya, seperti mogok kerja hingga berbagai aksi nyeleneh yang diunggah di media sosial.

Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Kepung Kantor Pemkab Karawang Tuntut UU Cipta Kerja Dicabut

Baru-baru ini, potret Gedung DPR yang dianggap sebagai simbol dari penguasa yang membuat UU Ciptaker tersebut, banyak berlalu-lalang di berbagai platform.

Ada yang menyunting gambar Gedung DPR dengan diberi keterangan yang jenaka hingga mengunggahnya di platform e-commerce.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalamartikel "Kesal dengan Tingkah Para Wakil Rakyat, Warganet Jual Gedung DPR Hanya Rp1.000 di Toko Online", diduga meluapkan kekesalannya, oknum 'menjual' Gedung DPR dengan harga murah di platform e-commerce yakni Tokopedia dan Shopee.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Berita di Media Sosial Terkait UU Ciptaker

Harga jual tersebut tak tanggung-tanggung, ada yang membanderol dengan harga Rp100.000, Rp10.000, bahkan ada yang hanya mencantumkan harga Rp1.000 rupiah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat