kievskiy.org

Wacana Pindah Negara Jadi Trending Topik di Twitter, Baleg DPR RI: Mau Tinggal di Mana?

WAKIL Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi usai memimpin rapat Baleg, di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2020: Warganet ramai-ramai buat narasi pindah negara hingga jadi trending topik di twitter, Baleg DPR RI tanggapi hanya orang mampu yang bisa.
WAKIL Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi usai memimpin rapat Baleg, di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2020: Warganet ramai-ramai buat narasi pindah negara hingga jadi trending topik di twitter, Baleg DPR RI tanggapi hanya orang mampu yang bisa. /Rizka/DPR RI

PIKIRAN RAKYAT – Pada Senin 5 Oktober 2020, RUU Cipta Kerja Omnibus Law telah resmi disahkan menjadi Undang-undang.

Hal tersebut akhirnya mengundang masyarakat dan mahasiswa untuk turun ke jalan melakukan aksi protes karena menolak adanya UU Ciptaker.

Tidak hanya di jalanan saja, pada Selasa 6 Oktober 2020, masyarakat dan mahasiswa lakukan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi penolakan di depan gedung-gedung pemerintahan.

Baca Juga: Buruh Pendukung PDIP Kecewa, Pengamat: Pindah ke Demokrat? Tergantung Kepiawaian

Sementara itu, untuk menyampaikan bentuk kekecewaan terhdap kepurtusan pemerintah tersebut, warganet ramai-ramai membuat narasi pindah negara atau berganti kewarganegaraan lain.

Para warganet ini sengaja membuat wacana tersebut dikarenakan sudah cukup muak dengan politik di Indonesia.

Wacana soal pindah negara bahkan sempat menjadi trending topik di Twitter.

Baca Juga: Demi Lawan Tiongkok, Terungkap Taiwan Habiskan Dana hingga Rp13 Triliun Selama 2020

Menyikapi wacana dan ekspresi warganet tersebut, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Achmad Baidowi, menyatakan bahwa rakyat tidak mampu alias miskin tidak akan bisa pindah warga negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat