kievskiy.org

KPK Belum Berhenti Usut Kasus Eks Caleg PDIP Harun Masiku, Periksa Pengacara Simon Petrus

Mantan calon legislatif (caleg) PDIP, Harun Masiku.
Mantan calon legislatif (caleg) PDIP, Harun Masiku. RRI

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhenti mengusut kasus dugaan suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menjerat mantan calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan Harun Masiku (HM) sebagai tersangka. Masih berjalannya proses penyidikan ditandai dari langkah lembaga antirasuah memeriksa 1 orang saksi yaitu pengacara bernama Simon Petrus.

“Hari ini (29 Mei) bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi, Simon Petrus (pengacara)” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu, 29 Mei 2024.

Ali belum membeberkan soal pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan penyidik kepada Simon Petrus. Akan tetapi, diduga dia memiliki informasi penting soal kasus dugaan suap yang tengah ditangani KPK. 

Mantan Anggota KPU Wahyu Setiawan Diperiksa

Tim penyidik KPK pernah memeriksa mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan, pada 28 Desember 2023. Dia diperiksa untuk menindaklanjuti penyelesaian penyidikan perkara Harun Masiku.

“Bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi, Wahyu Setiawan (Mantan Anggota KPU periode 2017 sampai dengan 2022)” kata Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu, 27 Desember 2023.

Lebih lanjut, Ali memastikan surat panggilan pemeriksaan telah dikirimkan kepada Wahyu Setiawan pada Jumat, 22 Desember 2023.

“Surat panggilan sudah dikirimkan tertanggal 22 Desember 2023,” ucap Ali.

Kejar Harun Masiku ke Filipina

Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu mengaku pihaknya pernah mengejar buron Harun Masiku ke Filipina pada pertengahan 2023. Menurutnya, upaya penangkapkan tersebut dilakukan setelah KPK mengecek kebenaran informasi yang menyebut Harun Masiku berada di negara tersebut.

“Terkait HM (Harun Masiku) ini, ada beberapa informasi, setiap informasi yang ada kami cross check, kemudian kami tentu tindaklanjuti, Waktu itu tim pernah berangkat ke Filipina, misalnya. Pernah berangkat ke sana, mencari karena memang ada informasi di sana,” kata Asep Guntur kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, dikutip Rabu, 29 November 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat