PIKIRAN RAKYAT - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan tetap berjalan sebagaimana rencana. Ketegasan ini menyusul mundurnya dua pejabat tinggi otorita IKN.
Basuki merupakan pejabat yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Bambang Susantono sebagai Kepala OIKN untuk sementara waktu.
Dalam kapasita tersebut, Basuki menjamin pembangunan IKN tak akan menjadi terbengkalai hanya karena ada transisi kepemimpinan. Bahkan, kata dia, pembangunan infrastruktur dasar IKN saat ini sudah selesai 80 persennya.
Sebagai buktinya, pada kunjungan mendatang Presiden Jokowi ke IKN, rumah jabatan menteri dipastikan siap sehingga kepala negara tak harus camping untuk menginap dan bermalam.
"Justru sekarang ini APBN sudah masuk, sekarang sudah 80 persen pembangunan batch 1 dan 2. Nanti pak Presiden ke IKN nginepnya nggak camping lagi tapi di rumah jabatan menteri," ujar Basuki, dikutip Selasa, 4 Juni 2024.
Bila pasokan air bersih sudah tersambung ke kantor-kantor dan hunian pemerintah, bukan tidak mungkin, imbuhnya, Jokowi bakal segera berkantor di IKN.
Sepanjang pengawasannya, Menteri Basuki mengungkap bahwa air bersih bisa tersambung ke IKN akhir bulan Juni. Instalasi air bersih mulai dipasang 7 Juni 2024, pun demikian akhir Juni nanti sistem penyaluran air hendak dirampungkan.
"Insyaallah (Jokowi berkantor di IKN) kalau air sudah masuk. Juni ini air sudah masuk. Tanggal 7 Juni (pompa) air sampai di Balikpapan, di-install, mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli selesai," tuturnya.
Baca Juga: 1.351 P3K Dilantik, Pegawai Honorer di Purwakarta Tersisa 4.200 Orang