kievskiy.org

Tak Yakin dengan PSBB Transisi Jakarta, Epidemiolog: Belum Aman tapi Demi Pemulihan Ekonomi

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Dok. Pikiran-Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebulan menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat, DKI Jakarta akhirnya diputuskan Gubernur Anies Baswedan untuk masuk masa transisi.

Keputusan Anies Baswedan menerapkan PSBB Transisi ternyata tak membuat seluruh warga DKI Jakarta senang.

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengaku masih khawatir jika Anies Baswedan terlalu dini memberlakukan PSBB Transisi di DKI Jakarta.

Baca Juga: Pusat Informasi LGBT Dibuka di Tokyo, Jadi Proyek Pra-Olimpiade Jepang

Kendati demikian, Pandu memahami alasan di balik pelonggaran PSBB yang diputuskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia menyebut pelonggaran menjadi jalan agar roda perekonomian warga Jakarta kembali berjalan sebagaimana dikutip Warta Ekonomi dalam artikel sindikasi dari Rakyat Merdeka.

"Belum aman sebenarnya. Tetapi sepertinya, itu pilihan yang harus dilakukan untuk membuka pemulihan ekonomi," kata Pandu, Minggu 11 Oktober 2020.

Baca Juga: Diancam Somasi oleh Pendukung Puan Maharani, Nikita Mirzani Justru Dapat Pujian dari Rocky Gerung

Dalam masa PSBB ketat yang berjalan sejak 14 September lalu, Pandu menilai tingkat kepatuhan masyarakat masih rendah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat