kievskiy.org

Sebut Penembakan Anggota TGPF Sudah Direncanakan, Mahfud: Ada 2 Perempuan Perlambat Laju Rombongan

MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan(Menkopolhukam) Mahfud MD.*
MENTERI Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan(Menkopolhukam) Mahfud MD.* /instagram/mohmahfudmd instagram/mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, kembali terjadi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua.

Insiden yang terjadi pada 9 Oktober 2020 lalu itu memakan korban dosen dari Universitas Gadjah Mada, Bambang Purwoko dan Sersan Satu (Sertu), Faisal Akbar.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkapkan kronologi penembakan tersebut.

Baca Juga: Inspirasi Outfit Jimin BTS yang Stylish dan Simpel, Bisa Digunakan untuk Kencan

Hal itu dipaparkan Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Awalnya Mahfud mengatakan bahwa sudah dipastikan KBB di Intan Jaya yang telah melakukan aksi penembakan.

Pasalnya, pasca persitiwa terjadi salah satu penembak mengakui bahwa kelompoknya yang bertanggung jawab.

Baca Juga: 9 Fakta Aksi 1310: Libatkan PA 212, hingga Minta Jokowi Mundur Jika Tak Penuhi Tuntutan

"Adanya penembakan itu sudah jelas di sana ada Kelompok Kriminal Bersenjata, karena begitu peristiwa terjadi langsung mereka umumkan 'kami yang bertanggung jawab'," ujar Mahfud.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat