PIKIRAN RAKYAT - Kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto ke AS dinilai Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto merupakan angin segar untuk pencalonan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, lanjutnya, dengan syarat jika reposisi dan konsolidasi politik nasional dan internasional mampu dilakukan oleh Prabowo.
Satyo menambahkan, jika hal tersebut terjadi, maka di Pilpres 2024 Prabowo bisa melawan siapapun lawannya.
Baca Juga: Simak Kronologi Valentino Rossi Dinyatakan Positif Covid-19, 3 Hari Jelang MotoGP Aragon 2020
"Kondisi ini sangat menguntungkan Indonesia, termasuk bagi Prabowo yang akan kembali dicalonkan Gerindra sebagai Capres di 2024. Jika reposisi, dan konsolidasi politik nasional dan internasional mampu dilakukan oleh Prabowo, maka di Pilpres 2024 Prabowo akan bisa melawan siapa pun para capres lainnya," katanya kepada wartawan, Kamis 15 Oktober 2020.
Satyo menuturkan, Indonesia memiliki posisi yang strategis sekaligus negara penting yang mempunyai peran sentral di kawasan Asia Pasifik, AS maupun Tiongkok.
"Karenanya, pihak AS mengundang Prabowo untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara," tuturnya, seperti dikutip dari RRI.
Baca Juga: Sejarah Hari Parlemen Indonesia 16 Oktober: Volksraad, KNIP, hingga DPR RI
Sebagaimana diberitakan Fixindonesia.com dalam artikel, "Menhan Prabowo ke AS, Satyo: Bakal Jadi Angin Segar untuk Pilpres 2024", menurutnya, perebutan pengaruh di Asia, di sebagian Timur Tengah sudah dikuasai aliansi Rusia, Tiongkok, Iran dan Turki.