kievskiy.org

Hasil Survei : Figur dan Pengalaman Jadi Faktor Dominan Memilih Pangsan Calon di Pilkada 2020

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Kota Depok menjadikan figur dan pengalaman sebagai faktor dominan dalam memilih pasangan calon pada Pilkada 2020.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Democracy and Eelectoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia pada 15-30 September 2020, kepada 582 orang responden.

Direktur DEEP Indonesia Yusfitriadi mengatakan, survei tersebut ditujukan untuk mengukur tingkat elektabilitas paslon, sekaligus memotret faktor dominan yang menjadi pertimbangan pemilih dalam menentukan kepala daerah di Kota Depok untuk periode 2020-2025.

Baca Juga: 32 Warga Binaan Narkoba Lapas Kelas IIB Tasikmalaya di Tes Urine, Ini Hasilnya...

"Saya melihat hasil survei ini menegaskan dan memperkuat asumsi dan perspektif publik selama ini, di mana masyarakat Kota Depok menjadikan figur dan pengalaman menjadi faktor dominan," kata Yusfitriadi, Jumat 16 Oktober 2020.

Dalam survei, terang dia, DEEP Indonesia pun memberikan dua pertanyaan kepada responden. Pertanyaan pertama ialah menyangkut alasan responden dalam memilih pasangan calon tertentu. Persentase tertinggi faktor utama responden adalah sosok atau figur dari paslon di Pilkada Kota Depok.

"Hal itu bisa dibuktikan dengan hasil survei yang menempati persentase tertinggi, dengan jumlah 38,03 persen. Sementara yang menyebutkan faktor partai politik pengusung paslon menempati urutan buncit, yakni hanya 10,4 persen," kata Yusfitriadi.

Baca Juga: Renault Luncurkan Varian Baru Triber, Dijual Tanpa Pedal Kopling

Jawaban responden dalam pertanyaan pertama itu, menurut dia, berbanding lurus dengang pertanyaan yang kedua, yakni alasan responden tidak akan memilih pasangan mana pun. Persentase tertinggi yang membuat masyarakat Depok tidak menentukan pilihan ialah faktor pengalaman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat