kievskiy.org

Gubernur Wayan Koster Yakin Arak Bali Siap Bersaing dengan Sake hingga Soju

Ilustrasi minuman keras.
Ilustrasi minuman keras. /Pixabay/gfs_mizuta

PIKIRAN RAKYAT - Kepopularitasan arak Bali tengah meningkat dan bergerah menuju arah industi.

Arak Bali semakin dikenal tak lepas dari diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, dirinya optimis arak Bali sebagai minuman tradisional wilayahnya mampu bersaing dengan minuman khas tradisional dari negara lain semacam sake dan soju.

Baca Juga: Temui Demonstran UU Cipta Kerja, Bima Arya: Patut Diperjuangkan, Saya Terima Aspirasinya

Hal tersebut ia sampaikan di sela menerima audiensi Politeknik Negeri Bali di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Rabu 21 Oktober 2020.

“Saya terus promosikan, sampai di Jakarta. Di kalangan wisatawan banyak yang memuji kualitas arak Bali. Karena itu, saya yakin (arak Bali,red) nantinya akan semakin berkembang menjadi sebuah industri, bersaing dengan sake, soju atau vodka,” ujar Ketua DPD PDI perjuangan Bali tersebut.

Menurutnya kemajuan perkembangan arak Bali menuju pada arah industri didorong oleh terbitnya Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020.

Baca Juga: Hendak Buat Jalan, 11 Pekerja Tambang di Muara Enim Tewas Tertimbun Longsor Sedalam 8 Meter

“Sejak dikeluarkannya Pergub Nomor 1 Tahun 2020, kebijakan ini membawa berkah bagi petani dan pembuat arak tradisional. Arak Bali sudah sangat terangkat dan makin diminati banyak orang,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat