kievskiy.org

Tak Terima Penangkapan Aktivis KAMI Disalahkan, Irma Suryani: Jadi Oposisi Harus Konstruktif

POLITIKUS Partai Nasional Demokrat Irma Suryani Chaniago.*
POLITIKUS Partai Nasional Demokrat Irma Suryani Chaniago.* /ANTARA ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja berbuntut penangkapan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Para aktivis KAMI dijerat UU ITE karena dinilai menghembuskan hasutan agar masyarakat menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja lewat demonstrasi.

Banyak pihak yang terkejut, bahkan menyebut peristiwa penangkapan KAMI atas demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja sebagai kemunduran berdemokrasi. 

Baca Juga: Hendak Buat Jalan, 11 Pekerja Tambang di Muara Enim Tewas Tertimbun Longsor Sedalam 8 Meter

Bukan cuma soal penangkapannya, banyak yang memprotes perlakuan polisi terhadap para aktivis KAMI seperti sedang menangani pelaku kejahatan besar.

Salah satu yang menyesalkan tindakan ini ialah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

"Ini masalah hak asasi. Ini masalah bagaimana kita membuat bermartabat dalam bernegara," tegas Mardani sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Sebut Polisi Dukung Omnibus Law UU Cipta Kerja, Mardani Ali Sera: Itu Politik Praktis, Tidak Boleh!

Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Irma Suryani Chaniago membantah kalau tindakan pemerintah terhadap aktivis KAMI itu tidak tepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat