kievskiy.org

Dari Pengalaman Libur Panjang Picu Peningkatan Kasus Covid-19, Wiku: Jangan Sampai Terulang Kembali!

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Libur panjang berpotensi meningkatkan kasus infeksi Covid-19. Terlebih bila mengingat kesadaran penerapan protokol kesehatan di luar Jabodetabek dinilai masih rendah.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terdapat pengalaman di mana libur panjang pada tahun ini memicu peningkatan kasus infeksi Covid-19.

Tercatat ada beberapa liburan panjang yang berkaitan dengan aktivitas budaya dan keagamaan mulai dari pertengahan tahun, seperti lebaran (Mei), Idul Adha (Juli) dan HUT RI (Agustus).

Baca Juga: Juventus vs Barcelona Liga Champions: Andrea Pirlo Hadapi Tantangan Besar meski Belum Pernah Kalah

Menurut Wiku, libur panjang tersebut telah berkontribusi kepada
peningkatan kasus Covid-19. Ia mencontohkan libur panjang di bulan Agustus yang kemudian memberikan dampak kenaikan cukup besar pada kasus infeksi Covid-19 di bulan September.

"Menurut beberapa pengalaman dari liburan panjang, kasus-kasusnya memang beberapa minggu kemudian, 10-14 hari kemudian, angkanya naik," katanya, Selasa 27 Oktober 2020.

Ia mengimbau masyarakat supaya berada di rumah selama liburan panjang. Beraktivitas di rumah adalah yang paling aman di masa pandemi.

Baca Juga: Liga Champions Real Madrid Tantang Monchengladbach: Bek Die Fohlen Tandai Karim Benzema

Namun apabila terpaksa bepergian, harus melakukan screening terlebih dahulu supaya meminimalisir risiko penularan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat