PIKIRAN RAKYAT - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, tengah menjadi sorotan bagi masyarakat dunia, khususnya warga muslim di seluruh dunia.
Hal tersebut terjadi lantaran pernyataan kontroversialnya, yakni selepas terjadinya peristiwa dipenggalnya salah seorang guru bernama Samuel Paty di Paris, Perancis, Presiden Perancis Emmanuel Macron, bersuara atas peristiwa tersebut.
Samuel Paty, tewas usai dipenggal dalam perjalanan pulang ke kediamannya selepas mengajar di sekolah.
Baca Juga: Pengungsian Korban Bencana Potensi Klaster Covid-19, BPBD Karawang Siapkan Skema
Pembunuhan itu terjadi lantaran, Samuel Paty menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kala mengajar di kelasnya.
Kendati demikian, Presiden Perancis Emmanuel Macron, menilai bahwa langkah yang telah dilakukan mendiang Samuel Paty adalah bentuk dari kebebasan berekspresi.
Menanggapi pernyataan kontroversial Presiden Perancis, Emmanuel Macron tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid membeberkan penilaiannya dalam cuitan pada akun Twitter resmi miliknya.
Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 28 Oktober 2020, Kasus Positif Indonesia Masuk 5 Besar Asia
Disampaikannya bahwa pelecehan atau penistaan agama dan tokoh agama, bukan merupakan bentuk kebebasan berbicara, atau ekspresi.