PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, masyarakat digemparkan oleh liputan tim Narasi TV, yang menampilkan video liputan pelaku pembakaran halte Sarinah, Jakarta, saat aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.
Atas liputan yang menguak fakta terkait pembakaran halte Sarinah tersebut, beragam reaksi hadir di tengah masyarakat.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, salah seorang Staf Ahli Kemkominfo yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISP) Universitas Airlangga, Henry Subiakto turut mengunggah ulang video liputan tim Narasi TV tersebut dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Link Youtube Channel Lee Min Ho, Intip Perjalanan Karier sang Aktor yang Dikemas dalam Film Artistik
Tindakannya tersebut mengundang respon dari warganet, pasalnya watermark Narasi TV pada video yang diunggah ulang olehnya itu dihilangkan.
Menanggapi cuitan Henry Subiakto yang menampilkan video Narasi TV tanpa watermark itu, politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon turut bersuara.
Dalam cuitannya, Fadli Zon menyampaikan bahwa seharusnya Staf Ahli Kemkominfo Henry Subiakto lebih teliti dengan mencari tahu, asal muasal video tersebut.
Baca Juga: Cegah Hoaks saat Pilkada Serentak 2020, Polda Sumsel Lakukan Patroli Siber
"Harusnya anda cek and ricek dulu video itu asalnya dari mana," tulis Fadli Zon, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dalam cuitan akun @fadlizon pada 31 Oktober 2020.