kievskiy.org

PMI: Jangan Takut Donor Darah Selama Pandemi Covid-19

Ilustrasi sel darah merah.
Ilustrasi sel darah merah. /Pixabay/Narupon Promvichai Pixabay/Narupon Promvichai

PIKIRAN RAKYAT - PMI (Palang Merah Indonesia) mendorong masyarakat kembali menjadi pendonor darah karena pasokan yang menurun selama pandemi Covid-19. Donor darah dipastikan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

"Kami setiap hari sebenarnya harus dapat 1.200 kantong, sekarang dapatnya hanya sekira 200-500 kantong," kata dr. Fierly Yanarita dari Unit Transfusi Darah PMI Jakarta, Minggu 8 November 2020.

Menurut dia, pasokan darah selama pandemi berkurang drastis akibat kegiatan donor yang biasanya dilakukan instansi berkurang.

Ia menjelaskan,kondisi itu dimulai ketika pandemi Covid-19 mulai ditemukan di Indonesia, Maret 2020.

Antara melaporkan, berkurangnya kantong darah biasanya terjadi ketika bulan puasa tetapi pandemi Covid-19 membuat kondisi itu bertahan dari awal tahun sampai saat ini.

Ketakutan akan Covid-19, kata dia, membuat sukarelawan donor darah berkurang meski kebutuhannya tetap sama.

Hal itu menimbulkan tren donor darah langsung atau yang ditujukan untuk pasien yang sudah ditentukan dan bukan untuk stok PMI.

Hal itu menimbulkan kesulitan karena keluarga pasien yang harus mencari pendonor darah.

Untuk mendorong masyarakat kembali bersedia menjadi pendonor, PMI memastikan donor darah tidak akan menyebarkan Covid-19 karena virus itu menyebar melalui droplet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat