PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Republik Indonesia dan Chili akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di bidang Jaminan Produk Halal (JPH).
Penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan perdagangan.
Kerja sama kedua negara itu akan ditandatangani saat kegiatan Indonesia-Latin America and Caribbean (INA-LAC) Business Forum yang digelar pada 9 November hingga 11 November 2020 mendatang.
Baca Juga: Uang Rp22 Miliar Milik Atlet eSport Winda Earl Raib, Pihak Bank Buka Suara
INA-LAC Business Forum merupakan Forum Bisnis antara Indonesia dengan Amerika Latin, dan Karibia, forum tersebut diinisiasi untuk memfasilitasi pemangku kepentingan dari kedua wilayah guna meningkatkan hubungan perdagangan.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Sukoso menyatakan bahwa kerja sama yang terjalin antara kedua negara merupakan langkah yang berlanjut, usai terjalinnya komunikasi intensif yang dilakukan pihaknya dengan negara Amerika Latin dan Karibia.
Konsumsi produk halal juga menurut Sukoso terus mengalami peningkatan, dan itu tidak hanya dilakukan bagi kalangan Muslim saja, namun juga bagi masyarakat non muslim di dunia.
Baca Juga: Donald Trump Dikabarkan akan Bercerai dengan Melania, Mantan Ajudan Bongkar Rahasia Pasangan Ini
"Saat ini produk halal bukan hanya untuk negara dengan penduduk Muslim saja. Sebab halal sudah menjadi gaya hidup global," katanya, pada 8 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Kementerian Agama RI.