kievskiy.org

Anjing di Chili Dilatih Endus Virus Corona, Epidemiolog: Efisiensi 95 Persen

Ilustrasi Anjing Pelacak.
Ilustrasi Anjing Pelacak. /Pixabay/Pohjakroon

PIKIRAN RAKYAT – Polisi di Chili melatih anjing untuk mendeteksi orang yang mungkin terinfeksi virus corona baru dengan mengendus keringat mereka.

Anjing-anjing - tiga golden retriever dan labrador - berusia antara empat dan lima tahun. Mereka telah lama mengendus obat-obatan terlarang, bahan peledak, dan orang hilang, kata polisi.

Program pelatihan ini merupakan upaya bersama oleh polisi nasional Chili, Carabineros, dan spesialis di Universidad Catolica de Chile.

 Baca Juga: Ditanya Kemungkinan Satu Tim dengan Valentino Rossi, Ini Jawaban Franco Morbidelli

Ini mengikuti jejak upaya serupa yang terjadi di Prancis, kata Julio Santelices, kepala sekolah spesialisasi kepolisian.

Anjing memiliki 330 juta reseptor penciuman, dan kemampuan mendeteksi bau 50 kali lebih baik daripada manusia. Mereka juga bisa mencium bau 250 orang per jam.

"Virus ini tidak berbau, tetapi infeksi itu menghasilkan perubahan metabolism, yang pada gilirannya mengarah pada pelepasan jenis keringat tertentu, yang akan dideteksi oleh anjing," ujar Fernando Mardones, seorang profesor epidemiologi veteriner Universidad Catolica, seperti dikutip AFP.

Baca Juga: 1.500 Peserta UTBK Direlokasi, Sejumlah Persoalan Terkuak

Menurut Santelices, tes di Eropa dan Dubai menunjukkan tingkat efisiensi 95 persen deteksi anjing pada kasus COVID-19, demikian Pikiran-rakyat.com kutip dari New Straits Times.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat