PIKIRAN RAKYAT - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin menyebut fenomena manusia silver yang saat ini marak muncul di Jakarta Pusat merupakan imbas pandemi Covid-19.
"Ini dampak pandemi, kalau dulu tidak ada yang seperti itu. Artinya, ini situasi pandemi yang mempengaruhi ekonomi masyarakat," kata Ngapuli di Jakarta Pusat, Rabu 11 November 2020.
Ngapuli mengatakan, ia kerap menjaring dan menemukan manusia silver yang ternyata merupakan remaja-remaja yang memiliki orangtua.
"Kami selalu menjangkau mereka dan mereka selalu langsung dijemput orangtuanya. Kami sudah beri mereka pemahaman untuk menjaga anaknya agar tidak lagi melakukan itu karena tidak baik," kata Ngapuli.
Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Kiwil: Air Mata Kerinduan Terpancar Lewat Senyum dan Semangatmu
Menurut dia, manusia silver di Jakarta Pusat saat ini diketahui sering muncul di tiga kecamatan yang ramai pada hari-hari kerja yaitu Gambir, Tanah Abang, serta Menteng.
Ia mengatakan, dinasnya dan Satpol PP Jakarta Pusat kerap melakukan patroli untuk menjaring penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti manusia silver. Namun, mereka kerap kesulitan karena kucing-kucingan dengan PMKS.
"Tim kami selalu keliling tapi kucing-kucingan. Tim bergerak ke lokasi mereka (PMKS), mereka pun kabur. Ya gitu terus," ujar Ngapuli kepada Antara.
Ngapuli mengimbau masyarakat agar tidak lagi bersedekah atau memberi donasi di jalanan dan menyarankan agar masyarakat berdonasi lewat badan amal.