PIKIRAN RAKYAT - Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya, Henry Subiakto membagikan pandangan pada cuitan di Twitternya.
Dalam cuitannya, Henry Subiakto menyatakan bahwa kehadiran TNI dan Polri menyingkirkan propaganda pemecah belah bangsa merupakan suatu tindakan yang menentramkan hati rakyat.
“Kehadiran TNI Polri 'menyingkirkan' propaganda pemecah belah bangsa di tengah rakyat yg resah krn provokasi dan arogansi kelompok radikal adalah suatu tindakan yg menenteramkan hati rakyat,” tulis Henry Subiakto, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam cuitan @henrysubiakro pada 21 November 2020.
Baca Juga: Jawa Barat Peringkat Keempat MTQ Nasional, Sumatera Barat Juara Umum
Menurutnya, hal tersebut menjadi sinyal soliditas dan komitmen aparat terhadap pemerintah yang sah.
“Ini sinyal soliditas dan komitmen aparat negara thd pemerintah yg sah,” tulisnya menambahkan.
Lebih lanjut, dalam cuitannya yang lain disampaikan Henry Subiakto bahwa dirinya menilai, bagi yang mencintai ketertiban dan kedamaian, pasti akan mendukung kehadiran TNI Polri sebagai wujud soliditas negara hadapi ancaman.
Baca Juga: Tingkah Emak-Emak Jagoan Bikin Jengkel, Ngebut Cipratin Air Ke Komunitas Motor Terus Kabur!
“Bagi yg cinta ketertiban & kedamaian pasti ndukung kehadiran TNI Polri sbg wujud soliditas negara hadapi ancaman,” tulis Staf Ahli Kemkominfo tersebut.