kievskiy.org

Bukan Emas, Asisten Pelatih Bocorkan Alasan Tim Tenis Jawa Barat Hanya Bidik Perak dan Perunggu di PON Papua

Ilustrasi turnamen tenis.
Ilustrasi turnamen tenis. /PIxabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Jika sejumlah cabang olahraga lain membidik emas sebagai target mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 yang digelar di Papua, Tim Tenis lapangan Jawa Barat justru hanya membidik perak dan perunggu di ajang tersebut. 

Bukan tanpa alasan, kesulitan menentukan atlet jadi hambatan bagi Pengprov Pelti Jawa Barat (Jabar). Sebab itulah, Pengprov Pelti Jawa Barat hanya mematok dua medali perak dan satu perunggu di PON XX Papua nanti. 

“Kepengurusan Pelti Jawa Barat semua baru, tidak ada satu pengurus lama yang tersisa. Karena itu kepengurusan baru kami dari nol dan hanya diwarisi segudang permasalahan, kita mencoba untuk maksimal pada PON nanti dan tidak muluk – muluk dalam menargetkan medali,” ujar Didi Sunadi asisten pelatih cabang olahraga tenis ketika memaparkan persiapannya kepada media di Ruang Kominfo KONI Jawa Barat, Kamis 2 September 2021.

Menurut Didi, tim tenis Jawa Barat akan diperkuat oleh petenis-petenis muda potensial. Mereka adalah hasil rekrutan dari seluruh Pengcab yang ada sejak Februari 2020 lalu.

“Sambil kita terus melakukan perekrutan karena memang ada beberapa petenis yang berada di luar negeri yang tidak masuk ke Indonesia. Mereka ada yang di Singapura, Amerika. Tetapi kita akan memaksimalkan atlet yang ada dan berharap target kita untuk nanti bisa terpenuhi,” kata Didi menambahkan.

Baca Juga: 'Prestasi' Baru Jakarta, Jadi Kota ke-3 Paling Bikin Stress saat Sedang Macet

Tenis lapangan Jawa Barat akhir-akhir ini memang sedang menurun. Sejak PON Sumsel 2004 lalu, prestasi tenis Jawa Barat tak lagi bersinar sejak ditinggal nama besar Angelique Wijaya, Liza Andriyani, Dea Sumantri di bagian putri dan Suwandi serta Sulistiyo Wibowo di bagian putra.

Sejak itulah dari PON ke PON tak lagi ada pendulangan medali emas untuk cabang olahraga yang satu ini.

“Karena itu, PON untuk tahun ini menjadi parameter di kepengurusan Pelti Jawa Barat untuk masa yang akan datang. Apapun prestasi tenis Jawa Barat pada PON nanti akan menjadi bahan evaluasi dan akan mengembangkan prestasi melalui beberapa program lainnya,” ujar Didi menegaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat