kievskiy.org

Cerita Lucu Liem Swie King Saat Dipaksa Ganti Nama Tionghoa pada Zaman Soeharto

Kebersamaan Liem Swie King (kanan) dan Hariyanto Arbi (kiri).
Kebersamaan Liem Swie King (kanan) dan Hariyanto Arbi (kiri). /Instagram.com/@hariyanto_arbi

PIKIRAN RAKYAT - Legenda badminton Indonesia, Liem Swie King, punya cerita lucu saat bertanding di turnamen All England.

Kala itu, Liem Swie King baru saja mengganti namanya menjadi Guntur sesuai peraturan Keputusan Presiden Nomor 240 Tahun 1967 tentang Kebijaksanaan yang Menyangkut Warga Negara Indonesia Keturunan Asing.

Presiden Soeharto melalui peraturan itu menyarankan warga keturunan Tionghoa mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama Indonesia.

Liem Swie King yang merupakan keturunan Tionghoa itu pun mengganti nama menjadi Guntur.

Baca Juga: Link Live Streaming TVRI, Indonesia Main di Sudirman Cup 2021 Hari ini

Insiden lucu akibat pergantian nama itu dialami Liem Swie King kala bertanding di turnamen All England memakai nama Guntur.

Kisah itu dibagikan mantan pemain badminton Hariyanto Arbi di akun Instagram pribadinya pada 24 September 2021, berdasarkan penuturan Liem Swie King.

Cerita bermula ketika nama Guntur dipanggil oleh panitia pertandingan untuk segera memasuki lapangan. Namun, meski sudah dipanggil 3 kali, Guntur alias Liem Swie King tak kunjung muncul di lapangan.

Baca Juga: Amien Rais Khawatirkan Demokrasi Indonesia Hari Ini: Zaman Pak Harto Saja Gak Seperti Ini

"Ternyata si empunya nama lagi santai sambil pemanasan," kata Hariyanto Arbi dalam unggahan di akun Instagram.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat