MANILA, (PR).- Paceklik medali emas dari cabang sepakbola di SEA Games XXX Filipina 2019 sepertinya masih berlanjut. Indonesia harus kembali memendam mimpinya selama 28 tahun untuk membawa pulang emas setelah dikandaskan Vietnam 0-3 di babak final yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa 10 Desember 2019.
Tiga gol Vietnam dilesakkan oleh Don Van Hau di menit ke-39 dan 72', serta Do Hung Dung di menit ke-59.
Dengan hasil tersebut, maka Tim Nasional harus puas dengan medali perak. Ini merupakan perak kelima bagi Tim Garuda sepanjang SEA Games digelar.
Meski hanya perak, ini sudah merupakan suatu peningkatan dari hasil SEA Games 2017 lalu. Saat itu Indonesia hanya mendapatkan medali perunggu.
Baca Juga: Mengenal Medina Warda Aulia, Sang Penyetop Paceklik Emas Indonesia di SEA Games 2019
Sebaliknya bagi Vietnam ini adalah sejarah baru. Medali emas pertamanya di cabang ini sejak 1977. Mereka pernah merebut medali emas ketika multievent olahraga ini masih bernama Southeast Asian Peninsular Games di Bangkok pada 1959.
Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri dalam jumpa pers usai pertandingan mengucapkan selamat atas medali emas yang diraih oleh Vietnam. Tapi dia mengungkapkan bahwa Timnas tetap lebih baik secara permainan.
"Selamat untuk Vietnam, tapi secara permainan kami lebih baik. Para pemain saya masih memiliki kinerja yang hebat. Dua gol yang terjadi karena kesalahan lini pertahanan," katanya singkat.
Ketidakhadiran Evan Dimas yang diganti karena cedera yang disebabkan oleh pemain Vietnam diakui Indra memang membuat pemainan Timnas timpang, namun dirinya lebih kecewa ketika hal tidak suportif dilakukan oleh pemain lawan tersebut.