PIKIRAN RAKYAT – Sebagian venue US Open di Billie Jean King National Tennis Center akan diubah menjadi rumah sakit sementara berkapasitas 350 tempat tidur.
Hal tersebut diungkapkan badan tenis Amerika Serikat USTA, Selasa, 31 Maret 2020, setelah wabah virus corona membuat langka sumber daya-sumber daya di New York City yang secara dramatis terkena dampak pandemi Covid-19.
Chris Widmaier, juru bicara USTA yang memiliki stadion tenis itu, berkata kepada Reuters bahwa pengubahan fasilitas tenis indoor di venue akan mulai Selasa.
Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Desak Pemerintah Realokasi Anggaran untuk Penanganan
"Kami di sini untuk membantu. New York adalah rumah kita, kita semua bersama di sini," tuturnya seperti dikutip Reuters.
Badan Darurat New York City (NYCEM) sudah memberi tahu USTA mengenai rencana itu Senin setelah sebelumnya NYCEM berkata kepada USTA bahwa pusat tenis itu potensial menjadi tempat perawatan kesehatan.
“Situs itu kemungkinan untuk pasien-pasien non Covid, dan kami akan mengevaluasinya berdasarkan kebutuhan," kata juru bicara NYCEM Omar Bourne.
Baca Juga: APPI Umumkan Tata Cara Pengajuan Restrukturisasi Leasing Terkait Pandemi Virus Corona
Dia menambahkan bahwa kota itu "aktif bekerja sama dalam mengidentifikasi ruang-ruang yang bisa digunakan untuk memperluas kapasitas rumah sakit di seluruh lima borough," namun tidak mengeborasi lagi.
Kabar bahwa fasilitas Flushing Meadows itu muncul setelah New York membangun sebuah rumah sakit lapangan berkapasitas 68 tempat tidur di Central Park karena kota ini sudah kekurangan dalam mengakomodasi volume pasien di berbagai rumah sakitnya.***