PIKIRAN RAKYAT - Tambahan satu emas dari cabang para swimming membuat Indonesia naik peringkat di klasemen sementara hari pertama Asian Para Games 2022 Hangzhou. Satu emas itu diperoleh Maulana Rifky Yavianda di nomor gaya punggung S12 putra.
Rifky finis terdepan dengan catatan waktu 1 menit 03,55 detik pada final yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Aquatic Sports Arena, Senin, 23 Oktober 2023. Selisih 09,4 detik lebih cepat dari peraih medali perak, Karimi Jahan Abadi Mohammadhossein dari Iran. Tempat ketiga dan berhak atas perunggu adalah perenang Kazakhstan, Roman Potapov dengan waktu 1 menit 10,25 detik.
Selain medali emas, waktu yang dihasilkan Rifky tersebut mempertajam dua rekor, rekor Asia yang sebelumnya 1 menit 03,98 detik dan rekor Asian Para Games yang tadinya 1 menit 09,38 detik. Atas hasil tersebut Rifky pun bersyukur, mengingat di awal dia mengaku sangat gugup untuk memulai perlombaan.
"Saya sedikit mengalami sedikit kendala saat persiapan jelang lomba. Ada perasaan gugup yang berlebih, tapi beruntung saat turun beransur berkurang," tuturnya yang berharap dia bisa kembali menyumbangkan medali lagi.
Sang pelatih, Agni Herarta Anindya Satria mengatakan bahwa prestasi Rifky ini juga andil dari pemerintah dan NPC Indonesia, sehingga anak didiknya tersebut bisa berjuang maksimal untuk Indonesia. Waktu Rifky ini, katanya, juga merupakan "personal best" selama ini.
Dengan tambahan satu emas dari renang, maka Indonesia di akhir hari pertama Asian Para Games 2022 Hangzhou ini berada di posisi tujuh klasemen medali sementara dengan dua emas, dua perak, dan lima perunggu. Di puncak teratas ada tuan rumah, Cina dengan raihan terbanyak 31 emas, 29 perak, dan 23 perunggu.
Di tempat kedua ada Iran dengan 9 emas, 9 perak, dan 6 perunggu. Posisi ketiga ada Uzbekistan dengan 6 emas, 6 perak, dan 8 perunggu.
Thailand menjadi negara Asia Tenggara yang bertengger di peringkat 10 besar ini. Mereka ada di posisi kelima di atas Jepang dengan pencapaian 5 emas, 3 perak, dan dua perunggu. Jepang sendiri di hari ini menghasilkan 3 emas, 7 perak, dan 9 perunggu.***