kievskiy.org

Kecelakaan Mobil Tesla, Pengemudi Keluhkan Mode Full Self Driving di Luar Kendali

Dokumentasi: Sistem autopilot mobil Tesla yang menyerah liat kondisi lalu lintas dijalanan Vietnam
Dokumentasi: Sistem autopilot mobil Tesla yang menyerah liat kondisi lalu lintas dijalanan Vietnam /Twitter/@TuhmSG. Twitter/@TuhmSG.

PIKIRAN RAKYAT - Regulator keselamatan berkendara Amerika saat ini tengah menyelidiki keluhan seorang pengemudi mobil Tesla yang mengatakan bahwa perangkat lunak "full self-driving" tidak sepenuhnya aman dan bisa mengakibatkan kecelakaan serius.

Sebelumnya pada awal November 2021, sebuah SUV mini Tesla model Y 2021 milik seorang wanita di Brea California meluncur keluar jalur, sehingga menyebabkan tabrakan dengan pengendara lain.

Meski pengemudi tak mengalami luka, mobil yang digerakan melalui perangkat lunak itu rusak parah di bagian samping, kata pengaduan tersebut.

Menurut keluhan yang diajukan oleh pengemudi kendaraan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), pengemudi yang menjajal SUV mendapat peringatan dari mobil cerdas itu saat berada di tikungan dan pengemudi mencoba membanting setir untuk menghindari arus kendaraan lain.

Baca Juga: Polisi 'Mengepung', Siapkan Rp500 Ribu Jika Kena Tilang di Operasi Zebra Jaya 2021 Mulai Senin Depan

Namun, pengemudi mengatakan dia tidak dapat mengambil alih kemudinya dan mobil Tesla itu masuk ke jalur yang salah.

"Menciptakan manuver yang tidak aman yang menempatkan semuar orang yang terlibat dalam risiko," bunyi pengduan itu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Independent pada Sabtu, 13 November 2021.

"Mobil masuk ke jalur yang salah dan saya tertabrak pengendara lain di jalur yang berlawanan," sambungnya.

Baca Juga: Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai Rp15,7 Triliun, Benarkah karena Jajak Pendapat di Twitter?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat