PIKIRAN RAKYAT - Di saat harga BBM Dunia melonjak naik, PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tetap tahan harga BBM jenis Pertamax.
Hingga awal Juli 2022, harga Pertamax masih stabil di angka Rp12.500/liter.
Padahal, jika melihat kondisi saat ini, harga BBM dengan angka Research Octane Number (RON) 92 (seperti Pertamax) itu harusnya sudah mencapai Rp17.000/liter.
Lantas, ternyata Pertamina memiliki alasan sendiri mengapa tak ingin menaikkan harga BBM jenis Pertamax.
Baca Juga: Tenang, Pertamina Pastikan Harga Pertalite Tak Akan Naik, Hal Ini yang Jadi Alasannya
Dari keterangan resminya beberapa waktu lalu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina tak bisa gegabah menaikkan harga dari Pertamax.
Karena kenaikan harga dari Pertamax akan membuat para pelanggan berganti BBM yang lebih murah.
Ini akan menyebabkan para pengguna Pertamax memilih menggunakan Pertalite, yang saat ini saja sudah mencapai 80 persen subsidinya terpakai.
“Kita masih menahan dengan harga 12.500, karena kita juga pahami kalau Pertamax kita naikkan setinggi ini, maka shifting ke Pertalite akan terjadi, dan tentu akan menambah beban negara,” ujar Nicke.