kievskiy.org

Soal Kecelakaan Mahasiswa UI, Pakar Safety Driving: Keduanya Gagal

Ilustrasi kecelakaan motor.
Ilustrasi kecelakaan motor. /Pixabay/fsHH

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini ramai dibicarakan soal kecelakaan yang terjadi pada mahasiwa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Attalah Saputra. Dia menjadi korban tabrak lari yang diduga dilakukan seorang diduga pensiunan polisi.

Hasya yang sedang berkendara sepeda motor terjatuh karena menghindari genangan air. Nahasnya, dari arah berlawanan muncul Mitsubishi Pajero yang dikemudikan mantan Kapolsek Cilincing, Eko Setio Budi Wahono. Tabrakan pun tak terhindarkan dan Hasya meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit.

Terkait hal ini, pakar safety driving mengomentari kecelakaan yang terjadi antara Hasya dan pensiunan pejabat polisi itu. Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuu menyatakan kecelakaan murni terjadi karena faktor human error (kesalahan manusia).

Pasalnya jika melihat prinsip keselamatan lalu lintas, kecelakaan bisa dihindari jika pengguna lalu lintas antisipasi lebih baik.

Baca Juga: Catheez Menangis Dipaksa Ria Ricis Ceritakan Keluarganya, Banjir Kritikan

"Jika dilihat dari perspektif safety driving, kecelakaan itu bisa dihindari. Itu prinsip safety," ucap Jusri saat dihubungi tim Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 29 Januari 2023.

Jusri pun menjelaskan pada dasarnya kedua pengendara gagal dalam melakukan antisipasi di jalan raya.

"Kembali ke si pemotor, harusnya bisa menyikapi antisipasi adanya genangan air dari jauh. Kalau dia tahu ada genangan air dan sadar jalan yang ada di kepalanya adalah ruang publik, maka dia perlu perhatikan kepatuhan lalu lintas," tuturnya.

"Mengantisipasi segala hal buruk termasuk cuaca, kondisi lalu lintas, dan perilaku pengguna lalin yang lain," ucapnya.

Baca Juga: Mitsubishi Pastikan Produksi Xpander Cross Tak Terkendala, Pembeli Dipastikan Tidak Inden

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat