PIKIRAN RAKYAT – Upaya percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) tengah dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Adapun, upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak.
Keterangan tersebut turut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo dalam seminar Indonesia Leading Economic Forum 2023, pada Selasa, 14 Maret 2023.
"Terkait dengan kemajuan teknologi kendaraan listrik berbasis baterai, kami saat ini berupaya mempercepat pertumbuhan ekosistem KLBB di Indonesia," katanya, dikutip pada Rabu, 15 Maret 2023.
Dalam kesempatan itu, Dody menyebutkan bahwa produksi KLBB pada tahun 2035 mendatang diharapkan dapat menghasilkan satu juta mobil listrik yang mampu mempengaruhi jumlah konsumsi minyak, yaitu mengurangi konsumsi minyak 12,5 juta barel.
Baca Juga: Golkar Sebut Kandidat Pengganti Menpora Tak Jauh dari Prediksi Warganet, Ibnu Riza Tuai Dukungan
Tak hanya itu, pada tahun 2035, produksi motor listrik yang diprediksi akan mencapai 12 juta pun diharapkan mampu mengurangi konsumsi minyak sebanyak 18,86 juta barel minyak.
Menurut keterangan Dody, terdapat lima perusahaan bus listrik dengan kapasitas produksi 2.480 unit per tahun pada saat ini. Selain itu, terdapat pula tiga perusahaan mobil listrik dengan kapasitas produksi 29.000 unit per tahun.
Sedangkan, jumlah perusahaan motor listrik roda dua dan tiga diketahui ada sebanyak 45 perusahaan dengan kapasitas produksi 1,04 juta unit per tahun.
Baca Juga: Usai Menikahi Dirinya Sendiri, Seorang Wanita Ingin Cerai Setelah Sehari Menjadi Pengantin
Luhut Binsar Pandjaitan soal insentif
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah memastikan bahwa seluruh produsen otomotif bisa mendapat bantuan insentif pembelian mobil listrik.