PIKIRAN RAKYAT - Jepang mengembalikan izin produksi Daihatsu Gran Max yang sempat dicabut. Pencabutan dilakukan karena mobil dianggap tak memenuhi syarat keselamatan.
Daihatsu Gran Max diuji coba ulang soal tes keselamatannya. Kini pemerintah Jepang sebut mobil sudah lulus uji dan memenuhi regulasi berlaku.
Selain Gran Max, ada lima model lain yang dikembalikan izinnya. Yakni Toyota TownAce, ProBox, Mazda Familia, serta Mazda Bongo.
Setelah diumumkan izin dicabut pada Desember 2023, pemerintah Jepang langsung melakukan tes ulang uji tabrak Daihatsu Gran Max.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NHK pada Selasa 23 Januari 2024, pemerintah Jepang juga terus melakukan uji ulang untuk model-model lain. Ini untuk memastikan kejadian pada Daihatsu Gran Max tak terulang lagi.
Setelah dibebaskan dari pencabutan izin, Daihatsu langsung umumkan persiapan produksi massal Gran Max. Mereka kini mengatur waktu yang tepat untuk para perusahaan pemasok.
Sebelumnya, untuk pertama kalinya Daihatsu menghentikan penjualan model Gran Max di seluruh dunia. Pasalnya, mobil kena isu yang berat.
Daihatsu Gran Max diduga mencurangi hasil tes uji tabrak agar memenuhi regulasi keselamatan berlaku. Tak hanya Daihatsu saja, skandal ini juga melibatkan 46 model mobil lain termasuk merek Toyota, Subaru, dan Mazda.
Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengeluarkan pernyataan terkait diambilnya izin edar Daihatsu Gran Max. Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani menyatakan pasar Indonesia takkan terimbas permasalahan ini.
"Terkait dengan pertanyaanya. Kami sudah menerima informasi dari prinsipal. Setiap negara memiliki regulasi masing-masing. Informasi yang disampaikan oleh prinsipall tersebut berlaku untuk pasar Jepang," kata Sri Agung seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.