PIKIRAN RAKYAT - Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan di Jawa Barat pada 2021 mencapai Rp16,532 triliun.
Artinya, dari postur APBD Jawa Barat 2021 sebesar Rp44,268 triliun, sektor pendidikan mendapatkan prosentase 37,3 persen.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya menyatakan, pihaknya mengapresiasi alokasi untuk pendidikan tersebut, karena melampaui prosentase 20 persen berdasarkan amanat UUD 1945.
Baca Juga: Man City Masih Incar Messi, Sumber: PSG Salah Langkah
"Itu hampir dua kali lipat dibandingkan dengan amanat UU, kami mengapresiasi karena APBD Jabar bersahabat dengan pendidikan, semoga realisasinya juga demikian," ucap Abdul Hadi kepada Pikiran Rakyat, Senin, 8 Februari 2021.
Meski demikian, dalam postur anggaran tersebut, Abdul Hadi menyoroti setidaknya dua hal. Pertama, perlu terobosan kebijakan agar kesenjangan bantuan sekolah negeri dan swasta bisa dihilangkan.
Total bantuan untuk sekolah negeri sebesar Rp1,4 triliun, sedangkan swasta Rp 912 Miliar. Padahal, rasio kontribusi siswa negeri dan swasta adalah 42% dan 58%.
Baca Juga: Duga Ada Tindak Pidana Selain Suap Korupsi Bansos di Kemensos, KPK Buka Penyelidikan Baru
Kedua, Harus ada penyelarasan peruntukan bantuan keuangan provinsi di sektor pendidikan. Misalnya, prioritas untuk belanja modal dan diarahkan untuk pengembangan sektor penunjang pendidikan menengah.
Selama ini, kata Abdul Hadi, banyak dipakai untuk hal-hal yang tidak berkorelasi langsung dengan pencapaian angka serapan sekolah, rata-rata lama sekolah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).