PIKIRAN RAKYAT- Awal kemunculan virus Covid-19 di dunia bahkan di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan, karena bukan hanya menyerang kesehatan namun menghentikan berbagai sektor kehidupan yang sudah berjalan baik sebelumnya.
Salah satunya adalah bidang pendidikan, sistem pembelajaran berubah drastis karena pandemi Covid-19 menjadi pembatas interaksi yang seharusnya terjalin dalam membangun pembelajaran yang efektif.
Hal ini mengharuskan pemerintah melalui kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil langkah menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Namun setahun pandemi ini, sistem pembelajaran jarak jauh atau online menimbulkan problema baru.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 April 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Kesuksesan Besar Siap Menyambut
Baca Juga: Sesalkan Aksi Penganiayaan Terhadap Perawat, DPR: Hukum Pelaku Sesuai Ketentuan
Sehingga dibutuhkan penanganan lebih ekstra untuk memantau apakah sistem belajar tersebut mampu dijangkau dan diikuti oleh semua siswa.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan pendidikan jarak jauh (PJJ) memiliki dampak tidak menggembirakan pada keberlangsungan sekolah siswa.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Direktur SMA Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Purwadi dalam dialog pendidikan di Bogor, Sabtu, 17 April 2021.