kievskiy.org

Uji Coba Sekolah Tatap Muka Digelar, IDAI Belum Merekomendasikan

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat (tengah)  didampingi Kepala SMPN 1 Ciamis Agus Sumantri meninjau ruang kelas VIIl, saat uji coba belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, Senin, 19 April 2021.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat (tengah) didampingi Kepala SMPN 1 Ciamis Agus Sumantri meninjau ruang kelas VIIl, saat uji coba belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, Senin, 19 April 2021. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah daerah di Indonesia menggelar uji coba sekolah tatap muka April 2021 ini.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis pernyataan resmi terkait pembukaan sekolah di masa pandemi.

Dalam menyikapi perkembangan terkini Pandemi Covid-19, serta rencana pemerintah terkait pembukaan sekolah pada bulan Juli 2021 mendatang, IDAI telah melakukan berbagai kajian.

Di antaranya melakukan kajian mengenai Hak-hak Anak, kemudian kajian mengenai perkembangan pandemi Covid-19 secara nasional yang kembali meningkat, ditemukannya varian baru dari virus Covid-19, serta Cakupan imunisasi Covid-19 di Indonesia yang belum mencapai target.

 Baca Juga: Kembali ke Pelukan Sule, Nathalie Holscher Bocorkan Reaksi Tak Terduga Anak Sambungnya Soal Kehamilan

Mengacu kepada kajian-kajian tersebut IDAI dengan tegas mengatakan bahwa sekolah tatap muka belum direkomendasikan.

“Melihat situasi dan penyebaran Covid-19 di Indonesia, saat ini sekolah tatap muka belum direkomendasikan,” ujar IDAI.

Tak hanya itu, IDAI menyebut bahwa persyaratan untuk dibukanya kembali sekolah yakni, saat terkendalinya transmisi lokal yang ditandai dengan positivity rate kurang dari lima persen, dan menurunnya angka kematian akibat Covid-19.

 Baca Juga: Jangan Diremehkan, BMKG: Gempa Magnitudo Kurang dari 5,0 Bisa Sebabkan Kerusakan

IDAI juga mengatakan apabila sekolah tatap muka tetap dimulai, maka pihak penyelenggara harus menyiapkan blended learning, anak dan orangtua juga diberi kebebasan untuk memilih metode pembelajaran, antara luring atau daring.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat