kievskiy.org

Ditemukan 14 Sekolah di Bandung dengan Covid-19, Kasus Bawaan dari Klaster Keluarga

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Berkaca pada kasus positif Covid-19 yang mengakibatkan 14 sekolah di Kota Bandung, Jawa Barat, harus kembali melaksanakan pembelajaran secara daring.

Protokol kesehatan harus diterapkan juga di luar sekolah seperti di lingkungan rumah maupun keluarga.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, adanya kasus di 14 sekolah di Kota Bandung tersebut mayoritas berasal dari klaster keluarga.

"Yang harus kita lakukan adalah bukan hanya kesehatan dan keselamatan siswa saat berada di lingkungan sekolah saja, tapi kita juga harus memastikan keselamatan dan kesehatan siswa pada saat jarak antara rumah ke sekolah ataupun dari sekolah pulang ke rumah," ujar Dedi Supandi, Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga: 2 Tahun Tak Terima Warisan dari Lina Jubaedah, Teddy Mengaku Kesulitan Hidup hingga Beratnya Turun 20 Kilogram

Saat ini, kata Dedi, dari 5.033 sekolah yang berada di Jabar terdapat 2.922 sekolah yang saat ini sudah menggelar PTM dengan AKB. Pelaksanaan PTM sendiri dilakukan secara bertahap, di mulai pada tanggal 8 September 2021.

"Untuk Bogor dan depok PTM dilaksanakan pada awal Oktober kemarin," katanya.

Dengan penurunan kasus positif Covid-19 di Jabar yang terjadi belakangan ini, dia memastikan ada sekitar 1.600 sekolah yang telah mengajukan untuk melaksanakan PTM.

Baca Juga: Mengaku Berjiwa Sosial, Azis Syamsuddin: Karena Terlalu Baik Inilah, Saya Apes

Terkait dengan tambahan pengajuan sekolah yang ingin menggelar PTM, Dedi mengingatkan, sejak awal pihaknya telah meminta satuan pendidik agar menyiapkan semua layanan bagi siswa, baik itu untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) maupun PTM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat