kievskiy.org

Nadiem Makarim Kritik PAUD Ajarkan Calistung, Psikolog: Anak Harusnya Diajari Menghitung Sejak Usia 12 Bulan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Rapat kerja tersebut beragenda perkenalan dan pemaparan program kerja Kemendikbud tahun 2020./
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Rapat kerja tersebut beragenda perkenalan dan pemaparan program kerja Kemendikbud tahun 2020./ /Indrianto Eko Suwarso ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melarang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk memaksa anak membaca, menulis, berhitung (calistung)

Seperti yang telah diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Nadiem beranggap proses pembelajaran di tingkat PAUD harus mengutamakan anak menemukan potensinya.

"Itu yang terpenting. Walaupun kondisi prasarana juga penting.

Baca Juga: Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Singgahi Bazar Kuliner

"Tetapi hubungan kebatinan antara pendidik dan kualitas pendidik merupakan yang paling penting," ujar Nadiem saat meresmikan penggunaan gedung baru PAUD KM "0" di Gedung E Kemendikbud, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Nadiem beranggapan, jika anak dipaksa untuk memahami calistung saat di PAUD dapat membuat mereka tidak bahagia ketika berada di sekolah.

Namun, seorang psikolog sekaligus profesor di Rutgers Universiti, New Jersey, Amerika Serikat, tampaknya tidak sepakat akan hal itu.

Baca Juga: Alami Benturan di Kepala, Presiden Brasil Sempat Amnesia

Dalam penjelasannya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari lama Baby Center, Judith Hudson Ph.D mengungkapkan bahwa anak harus sudah diperkenalkan dengan angka sejak berusia 12 bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat