PIKIRAN RAKYAT – Institut Pertanian Bogor mengambil sikap dengan meniadakan kegiatan belajar mengajar dengan metode tatap muka.
Rektor IPB Arif Satria mengatakan, untuk meminimalisasi risiko merebaknya virus corona, kegiatan belajar mengajar di IPB diganti dengan metode baru berupa metode secara daring, pengajaran jarak jauh, dan aneka non tatap muka lainnya.
Selain itu, IPB juga menunda sementara kegiatan Ujian Tengah Semester yang sedang berlangsung, dan masih menyisakan jadwal 16 hingga 20 Maret.
UTS tersebut akan kembali dilanjutkan mulai 23 hingg 27 Maret 2020 dengan metode daring.
“Setelah UTS, IPB juga tetap menyelenggarakan KBM secara online hingga ujian akhir semester ini. Semoga kebijakan ini terus bisa menjamin bahwa proses pembelajaran tidak terganggu,” kata Arif.
Menurut Arif, IPB juga membentuk Komite crisis center Covid-19 dan DBD yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama.
Baca Juga: Persib vs PSS di Liga 1 2020: Bobotoh Wajib Tes Suhu Tubuh Sebelum Masuk Tribun
Komite tersebut akan melakukan pencegahan, mitigasi, dan komunikasi kebijakan IPB menghadapi Covid-19 dan DBD.
“Kami sangat mengharapkan adanya kerjasama, langkah sinergis seluruh unsur di IPB agar keselamatan tetap terjaga, tetap mengedepankan ketenangan dan rasionalitas, serta meningkatkan kewaspadaan,” ujar Arif.***