kievskiy.org

Termasuk Jawa Barat dan Jakarta, Enam Provinsi Tunda UN SMK

SISWA belajar bersama saat menanti pergantian jadwal gelombang kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Salatiga, Senin 1 April 2019.*
SISWA belajar bersama saat menanti pergantian jadwal gelombang kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Salatiga, Senin 1 April 2019.* /DOK. ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mencatat ada 6 provinsi yang menunda pelaksanaan Ujian Nasional SMK, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali dan Riau. Penjadwalan ulang akan dilakukan terhadap UN yang tidak jadi dilaksanakan tersebut.

Total peserta UN jenjang SMK kali ini diikuti 1.546.932 siswa di 13.691 sekolah. Adapun Jumlah provinsi yang tetap menggelar ujian saat ini ada 28 provinsi. Perinciannya, dari 28 provinsi itu ada 7.597 sekolah (55,5%) dan 752.911 siswa (48,7%).

BSNP mengunggah data tersebut melalui akun media sosialnya, Senin (16 Maret 2020). Dalam surat edaran nomor 0114/SDAR/BSNP/III/2020, Ketua BSNP Abdul Mu'ti mengatakan, sebagai langkah antisipasi dan preventif mencegah penyebaran Covid-19, BSNP melakukan pengaturan sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2020.

Baca Juga: Genjot Ekosistem Pembayaran Nontunai, LinkAja Gandeng Eco Racing

Dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka pelaksanaan UN dapat dijadwalkan kemudian setelah berkoordinasi dengan Penyelenggara dan Panitia UN Tingkat Pusat.

Kedua, dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota tidak menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka Ujian Nasional tetap dilaksanakan sesuai jadwal, POS, dan Protokol UN yang telah ditetapkan oleh BSNP.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan UN, Abdul mengharapkan seluruh pihak dapat disiplin dalam melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 sebagaimana telah disampaikan sebelumnya.

Baca Juga: Mempertimbangkan Pandemi Covid-19, Penyelenggaraan The X Memorial Wingday 2K20 Resmi Ditunda

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Totok Suprayitno menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan pengaturan khusus mengenai penundaan pelaksanaan ujian nasional (UN) di daerah terdampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Kemendikbud dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi selaku panitia UN tingkat provinsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat