/photo/2020/01/22/2106879093.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kota Bandung meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera menyampaikan mekanisme awal masuk sekolah.
Apakah tahun ajaran baru melalui tatap muka atau pembelajaran dalam jaringan (daring) seperti sejak 16 Maret 2020 lalu, harus dijelaskan
"Hal tersebut agar tidak ada daerah yang mengambil keputusan sendiri-sendiri. Sebab saat ini kami lihat sejumah daerah sudah berjalan sendiri-sendiri perihal proses kegiatan belajar mengajar," kata Sekretaris Pergunu Kota Bandung, Rifa Anggyana, saat dihubungi, Sabtu, 6 Juni 2020.
Baca Juga: Daftar Harga HP Baru Samsung Juni 2020, Paling Murah Rp 1,7 Jutaan
Perguni Kota Bandung mendesak agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak memberikan kebebasan kepada daerah untuk menentukan sendiri.
"Meski dalam tataran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar harus memperhatikan kondisi daerah sebab ada daerah yang berstatus pansemi Coronanya kuning, biru, maupun hijau," kata Rifa yang juga guru SMA Negeri 1 Bandung.
Kemendikbud dan pihak sekolah juga harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Uangnya Dirampas, Dipukuli, dan Diusir Anaknya saat Corona, Nenek 70 Tahun Diadopsi Pengusaha India
"Jangan sampai sekolah-sekolah malah menjadi kluster penyebaran Covid-19 yang baru," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menhatakan, harus dipersiapkan anggaran infrastruktur penyiapan di sekolah dan kesiapan siswa dan guru memahami protokol kesehatan.