kievskiy.org

Pendaftaran PPDB Daring SD-SMP Dibuka, Banyak Orangtua Mendatangi Sekolah Tujuan

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar (kiri) saat meninjau ruang verifikasi dan validasi data  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 14 Bandung, Jalan Lapangan Supratman, Kota Bandung, Senin, 15 Juni 2020. Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan sekolah dalam pelaksanaan PPBD di masa Covid-19.*
KEPALA Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar (kiri) saat meninjau ruang verifikasi dan validasi data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 14 Bandung, Jalan Lapangan Supratman, Kota Bandung, Senin, 15 Juni 2020. Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan sekolah dalam pelaksanaan PPBD di masa Covid-19.* /Pikiran-rakyat.com/ARMIN ABDUL JABBAR

PIKIRAN RAKYAT - Masih ada orangtua yang mendatangi langsung sekolah tujuan saat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 tingkat SD dan SMP yang dimulai pada Senin, 15 Juni 2020.

Kondisi tersebut sama seperti yang terjadi pada saat pendaftaran PPDB tingkat SMA, SMK dan SPB pekan lalu.

Dari pantauan Pikiran Rakyat di SMPN 14 Bandung, orangtua datang karena belum mengerti proses pendaftaran secara daring pada PPDB 2020.

Baca Juga: Dokter Reisa Ajak Masyarakat Jaga Porsi Gizi Makanan Hadapi Pandemi COVID-19

Salah satu orangtua, Rima tidak memgetahui bahwa PPDB tingkat SMP dibagi kedalam dua tahap.

Tahap pertama, pada 15 Juni 2020 hingga 19 Juni 2020, pendaftaran dibuka untuk calon siswa jalur prestasi dan afirmasi. Tahap kedua, untuk calon siswa jalur zonasi dan perpindahan orangtua/ anak guru dimulai pada 22 Juni 2020 hingga 26 Juni 2020.

Kepada pihak SMPN 14, Rima mengatakan, data anaknya yang mendaftar melalui jalur zonasi belum muncul pada pendaftaran PPDB 2020.

Baca Juga: Tertunda Sejak Maret, KPU Cianjur Lanjutkan Tahapan Pilkada 2020

Pihak sekolah kemudian menjelaskan bahwa data bekum muncul karena pendaftaran jalur zonasi belum dimulai pekan ini.

SMPN 14 menyediakan sebuah ruangan untuk menerima orangtua yang bertanya tentang PPDB dan sebuah ruangan lain untuk verifikasi data calon siswa secara daring. Untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), bangku di dalam ruangan diletakkan berjauhan satu dengan yang lain.

Pihak sekolah juga menyediakan sarana cuci tangan di pintu masuk sekolah. Orangtua yang datang juga diwajibkan menggunakan masker.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Dilihat Ungkap Sisi Kecerdasan Emosional

Kepala Sekolah SMPN 14 Bandung Suprapti mengatakan, orangtua yang datang untuk menanyakan seputar pendaftaran PPDB akan dilayani pihak sekolah.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi SMPN 14 Bandung akan menanyakan kendala yang dihadapi orangtua.

"Apabila orangtua tidak punya fasilitas handphone dan kuota internet, kami bantu daftarkan. Bagi orangtua yang bisa daftar sendiri di rumah, akan kami minta daftar sendiri," kata Suprapti di SMPN 14 Bandung, Senin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat