kievskiy.org

260 Ruang Kelas di Garut Dalam Kondisi Rusak Berat dan Membahayakan

Ilustrasi bangunan sekolah. Akibat lapuk dimakan usia, sebuah ruang kelas di SMPN 3 Cikelet, beberapa waktu lalu roboh.
Ilustrasi bangunan sekolah. Akibat lapuk dimakan usia, sebuah ruang kelas di SMPN 3 Cikelet, beberapa waktu lalu roboh. /Antara Foto/Fikri Yusuf Antara Foto/Fikri Yusuf

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyatakan, saat ini di Garut masih banyak ruang kelas yang kondisinya rusak. 

Tak hanya rusak ringan, banyak pula ruang kelas yang kondisinya rusak berat sehingga sangat membahayakan keselamatan siswa.

"Masih banyak ruang belajar atau ruang kelas di kita yang kondisinya rusak berat dan sangat membahayakan keselamatan siswa dan guru," ujar Ade, Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Survei: Jika Pemilu Dilaksanakan Hari Ini, Ada 27,7 Persen Gen Z dan Gen Y Pilih Prabowo sebagai Presiden

Disebutkannya, dari data yang ada di Disdik Garut, jumlah ruang kelas yang rusak berat saat ini mencapai 260 ruang. 

Jumlah tersebut terdiri dari ruang kelas baik yang ada di lingkup sekolah dasar (SD) negeri, maupun sekolah menengah pertama (SMP) negeri yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Ade menilai perbaikan terhadap ruangan kelas yang rusak berat itu harus segera dilakukan. 

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Ulang Tahun ke-171 Penemu Mesin Espresso asal Italia

Soalnya, jika terus dibiarkan, menurutnya akan sangat membahayakan keselamatan siswa dan guru yang menggunakannya.

Menurut Ade, pihaknya juga terus menginventarisasi bangunan sekolah maupun ruang kelas baik mulai dari yang kondisinya rusak berat, rusak sedang, maupun yang masih bagus. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat