kievskiy.org

Tak Lolos Sekolah Negeri, Siswa Miskin di Bandung Belum Bisa Bersekolah

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. /Antara/David Muharmansyah

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah siswa miskin belum bisa bersekolah karena tidak diterima di sekolah negeri, tetapi tidak mampu membayar sekolah swasta.

Para orangtua siswa itu pun meminta solusi dari Dinas Pendidikan Jawa Barat. Mariam Rahayu, salah satu orangtua siswa mengatakan, anaknya gagal masuk sekolah negeri lewat jalur afirmasi karena kalah bersaing dari segi jarak rumah ke sekolah yang didaftar.

Nuri Rahma, anaknya, mendaftar ke SMAN 20 Bandung dan SMAN 10 Bandung. Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahap II, Nuri juga gagal masuk sekolah negeri melalui jalur zonasi.

Dengan demikian, hingga saat ini, dia belum bersekolah. Mariam bukan tak mau menyekolahkan Nuri di sekolah swasta. Namun, dia tak memiliki uang untuk membayar uang masuk ke sekolah swasta.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sindir Soal Judi Online yang Tidak Diblokir Kominfo: yang Punya Terlalu Kuat

Contohnya di salah satu SMA swasta, uang masuk seorang siswa mencapai Rp 20 juta.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memang memberikan bantuan kepada siswa miskin sebesar Rp 2 juta per tahun.

Dengan demikian, sisanya Rp 18 juta biaya masuk ke sekolah swasta harus ditanggung orangtua siswa. Belum lagi, biaya bulanan di sekolah swasta Rp 500.000 yang harus ditanggung orangtua.

Oleh karena itu, Mariam belum mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta manapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat