PIKIRAN RAKYAT - Kabar Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menjerat rektor Universitas Lampung telah sampai ke hadapan pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kemendikbudristek buka suara setelah memastikan Rektor Unila Prof Dr Karomani terjerat dugaan suap penerimaan mahasiswa baru.
Kemendikbudristek melalui Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Prof Nizam mengeluarkan peringatan untuk seluruh rektor di Indonesia.
Dalam peringatan itu, Prof Nizam meminta para rektor tidak main-main dengan penerimaan mahasiswa baru.
Baca Juga: Viral di Sukabumi Pocong Jatuh dari Keranda, Teriakan Histeris Buat Suasana Mencekam
"Saya ingatkan pada seluruh rektor untuk tidak main-main dengan penerimaan mahasiswa baru," kata Nizam dalam pernyataan terbarunya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Lebih lanjut, Nizam mengungkapkan kecewa atas kejadian OTT KPK yang menjerat Rektor Unila.
Paling utamanya, kasus dugaan suap terjadi karena program penerimaan mahasiwa baru jalur mandiri.
Diakui Nizam, tindakan memperkaya diri lewat penerimaan mahasiswa baru adalah penyalahgunaan kepercayaan dari pemerintah.