kievskiy.org

Pemerintah Dinilai Kurang Bijak soal RUU Sisdiknas, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Buka Suara

Ilustrasi RUU Sisdiknas.
Ilustrasi RUU Sisdiknas. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP PTSI) wilayah Jawa Barat, Ricky Agusiady, memastikan pihaknya akan mengambil sikap.

Hal itu kaitannya dengan kebijakan pemerintah saat ini yang dinilai kurang bijak bagi keberlangsungan perguruan tinggi swasta (PTS). Di antaranya tentang RUU Sisdiknas.

"Saat ini ABPPTSI beserta asosiasi lainnya sedang berjuang meminta Pemerintah dan DPR RI untuk membatalkan RUU Sisdiknas yang cenderung liberal dan prosesnya tidak mengajak para stakeholders PTS untuk berdialog karena saat ini jumlah PTS di seluruh Indonesia hampir 80 persen jumlahnya jadi pemerintah hanya sekitar 20 persen," ujarnya, Kamis 22 September 2022.

Menurut dia, dampak RUU tersebut sangat membebani PTS dan seakan mempailitkan PTS yang bebannya semakin berat.

Baca Juga: Manajer Tasya Farasya, Galih Soedirdjo Hilang Usai Dikecam Tasyi Athasyia dan Suami

"Kami juga perlu meninjau kembali terhadap kebijakan LAM Mandiri yang membebani PTS karena biayanya cukup tinggi dan seyogyanya dibiayai oleh pemerintah," katanya.

Pihaknya menilai kini sikap pemerintah terhadap PTN dan PTS perlu agar tidak diskriminasi karena saat ini banyak kebijakan yang lebih membantu PTN dibandingkan PTS.

Selebihnya, program prioritas ABPPTSI saat ini, kata dia, mempersiapkan sikap dan langkah dalam menghadapi kondisi dan tantangan dalam pengelolaan PTS terkini baik nasional maupun internasional.

Dalam menjalani era industri 4.0 menuju society 5.0, Society 5.0 itu sebenarnya komunitas yang hidup di level Industri 4.0 dan mereka sudah nyaman tinggal di situ. Domainnya di level kota cerdas (smart city).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat