kievskiy.org

Siswa SMP Negeri 5 Campaka Cianjur Belajar di Gudang karena Ruang Kelas yang Jebol Tak Kunjung Diperbaiki

Guru memaparkan pelajaran kepada siswa di SDN Cipagalo 1, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu, 5 Oktober 2022.
Guru memaparkan pelajaran kepada siswa di SDN Cipagalo 1, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu, 5 Oktober 2022. /DENI ARMANSYAH Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Dinding ruang kelas VII SMP Negeri 5 Campaka di Kampung Leuweung Datar, Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, yang jebol terkena tembok penahan tanah (TPT) sampai saat ini belum juga diperbaiki. Para siswa pun terpaksa belajar di gudang.

Kepala SMPN Campaka, Hasanudin mengatakan, langkah awal yang dilakukan pihak sekolah saat ini yaitu memperbaiki TPT yang sudah jebol secara mandiri, karena dikhawatirkan terjadi longsor.

”Sedikit-sedikit aliran air dibetulkan, supaya (air) tidak meluap. TPT ini yang harus secepatnya diperbaiki, untuk mengamankan bangunan yang ada di atasnya. Takut kan kalau TPT nggak diperbaiki, nanti longsor,” ujar Hasanudin, seperti dilaporkan kontributor ”PR”, Muhammad Ginanjar.

Baca Juga: Banjir, Longsor, hingga Pohon Tumbang Terus Terjadi di Bandung Raya Akibat Hujan Deras

Untuk dinding, lanjutnya, sampai saat ini masih dibiarkan jebol, karena belum ada keputusan dari pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora), maupun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.

”Dari BPBD sudah kesekolah. Arahan dari BPBD, mau dibuatkan dulu asesmen. Kemudian akan dipelajari, apakah rekomendasi perbaikan oleh Disdik atau diambil BPBD. Jadi masih dibuatkan asesmen, karena ini kan murni karena bencana alam,” tuturnya.

Hasanudin pun akan berunding dengan pihak komite sekolah untuk mengajukan rehab ruangan dengan minta bantuan ke Disdikpora.

Baca Juga: Viral Surah Al-Kahfi di Al Quran Terbitan BWA Salah Cetak, Kemenag Turun Tangan

”Kemungkinan besok kami coba minta arahan dari Dis dik untuk memperbaiki ruang kelas tersebut. Kalau sekolah kan memang kecil anggarannya. Jadi untuk biaya tidak mungkin memadai,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat