kievskiy.org

Sekolah di Jabar Belum Dibuka Kembali, Dedi: Pesantren Bisa Dibuka Asal Zona Hijau Level Kecamatan

Ilustrasi para santri yag tengah menimba ilmu di pondok pesantren.
Ilustrasi para santri yag tengah menimba ilmu di pondok pesantren. /PIXABAY/Mufidpwt

PIKIRAN RAKYAT - Belum ada sekolah di Jawa Barat yang bisa kembali dibuka untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Pelaksanaan belajar mengajar di semua kabupaten kota di Jawa Barat masih menerapkan sistem belajar daring.

Hal itu mempertimbangkan belum ada kabupaten atau kota yang masuk zona hijau virus corona (Covid-19) berdasarkan rapat evaluasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Selasa 16 Juni 2020.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hanya memperbolehkan kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan tatap muka di daerah yang masuk zona hijau Covid-19.

Baca Juga: Lampu Hijau Pelatnas dari Menpora, Atlet Wajib Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan, zona hijau di Jawa Barat baru terdeteksi di lingkup desa dan kecamatan. Sementara, pembukaan sekolah baru bisa dilakukan apabila zona hijau terjadi di level kabupaten dan kota.

Meski belum ada sekolah yang dibuka kembali, Dinas Pendidikan Jawa Barat sedang mempersiapkan dua regulasi terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar saat kondisi baru atau new normal selama pandemi Covid-19.

Pedoman pertama berlaku untuk jenjang SD dan SMP yang dikelola pemerintah kabupaten atau kota. Pedoman kedua berlaku untuk jenjang SMA, SMK, SLB yang berada di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Sangat Berat, Sri Mulyani Sebut Indonesia Hadapi Ancaman Resesi

"Termasuk yang diatur dalam pedoman itu adalah mekanisme belajar tatap muka bagi daerah yang nantinya masuk zona hijau," ujar Dedi kepada "PR", Selasa 16 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat