/photo/2020/06/22/125379764.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Hasil seleksi PPDB Jabar tingkat SMA, SMK, dan SLB, Senin, 22 Juni 2020 telah diumumkan.
Dari pengumuman PPDB Jabar, kuota jalur afirmasi di sejumlah sekolah yang dijuluki favorit tidak terpenuhi, sementara pendaftar jalur afirmasi malah terlalu banyak.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 5 Bandung Eko Harijanto mengatakan, SMAN 5 Bandung menyatakan sebanyak 63 siswa diterima pada jalur afirmasi.
Baca Juga: Bos Inter Bicara Kepergian Lautaro Martinez, Singgung Barcelona yang Mengincar
Mereka merupakan siswa yang mempunyai kartu penanganan program kemiskinan dari pemerintah.
Adapun, kuota jalur lain, seperti prestasi, perpindahan orangtua/ anak guru, dan anak tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 terpenuhi.
Jumlah siswa yang diterima dari jalur tenaga kesehatan sebanyak 7 orang, perpindahan orangtua 9 orang dan anak guru 8 orang.
Baca Juga: Tawaran Menarik untuk Tenaga Medis dari DFSK, Bunga 0% Hingga Servis Gratis 2 Tahun
Selain itu, siswa yang orangtuanya terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun non-DTKS dari pemerintah juga diterima.
Sementara, siswa yang kondisi ekonomi orangtuanya terdampak virus corona (Covid-19), tetapi tidak tercatat dalam data pemerintah, tidak diterima pihak sekolah.
"Sekolah bingung buktinya apa (apabila tidak tercatat dalam data pemerintah). Orangtua siswa yang pekerja informal bisa pakai apa buktinya kalau dia ekonominya terdampak Covid-19? Surat Keterangan Tidak Mampu sudah tidak boleh," ucap Eko di SMAN 5 Bandung, Senin, 22 Juni 2020.